
Sampang, maduracorner.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sampang Aulia Rahman, mewacanakan pemekaran wilayah pusat perkotaan Sampang.
Menurutnya, sebagai pusat Kota, Sampang sudah tidak layak, selain wilayahnya kecil, Sampang juga tiap tahun kerap tergenang banjir. Kondisi tersebut tentu akan mengganggu jalannya roda pemerintahan dan perekonomian karena kantor-kantor dinas dan pusat perbelanjaan tergenang air.
“Kita lihat pada tahun 1992 dan 2001, banjir besar menerjang Kota Sampang, semua lumpuh. Tiap tahun Sampang selalu banjir, tentu sangat miris melihat kota Sampang selalu banjir,” ujar Aulia yang juga anggota Komisi III DPRD Sampang, Rabu (09/09/2015).
Masih menurut Aulia, apabila wacana tersebut bisa terwujud, dirinya akan mengusulkan wilayah Kecamatan Torjun untuk dijadikan wilayah pemekaran pusat Kota Sampang.
“Kecamatan Torjun itu strategis dibanding Kecamatan lainnya. Selain bebas dari banjir, letak geografis Torjun berada di tengah,” tambahnya.
Dari sektor pertanian, Torjun juga lebih unggul karena setiap tahun bisa menanam dan memanen padi hingga dua kali.
“Sumber air di torjun sudah memadai, tentunya pemekaran itu akan berimbas pada kemakmuran masyarakat,” pungkasnya. (far/yung)
Penulis : S Umar Al Farouq
Editor : Buyung Pambudi