Bangkalan, maduracorner.com – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) kabupaten Bangkalan menyatakan, produksi garam tahun 2015 mencapai 9.500 ton. Jumlah produksi tersebut lebih tinggi dibanding tahun 2014 yang hanya 8.600 ton. “Ada lima kecamatan penghasil garam di Bangkalan,” kata Kepala DKP Bangkalan, Hadari kepada maduracorner.com, Jum’at (18/12/2015).
Hadari menyebutkan, daerah penghasil garam yakni kecamatan Tanjung Bumi, Kwanyar, Klampis dan kecamatan Sepulu serta di kecamatan Kamal. “Kecamatan Tanjung Bumi sebagai sentra utama produksi garam. Karena menyumbang 5,3 persen dari seluruh total produksi garam di Bangkalan,”imbuhnya.
Menurutnya, hasil produksi garam selalu mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Sebab, DKP memberikan fasilitas kepada petani garam untuk melahirkan produk olahan garam yang berkualitas tinggi. “Jadi petani garam sekarang sudah mempunyai alat modern. Sehingga produk yang dihasilkan layak konsumsi dan dijual dipasaran,”papar Hadari.
Untuk garam krosok atau tidak layak konsumsi sambung Hadari, para petani menyimpannya di gudang. Kemudian akan dijual kepada nelayan untuk digunakan sebagai bahan pengasin ikan. “Sekalipun produksi garam hanya 6 bulan saat musim kemarau. Tapi pengolahan dan transasi jual beli bisa dilakukan sepanjang tahun,”jelasnya lagi. (her/mad)
Penulis: Heriyanto Ahmad
Editor: Mamad el Shaarawy