Sikapi Permenkes, Puluhan Bidan PTT Kumpul Bareng

Kuatir di PHK, Puluhan Bidan PTT Bangkalan Kumpul   | oleh : A.Shohib

Bidan PTT saat rapat-Foto : A.Shohib/MC.com
Bidan PTT saat rapat-Foto : A.Shohib/MC.com

Maduracorner.com,Bangkalan– menyikapi adanya Permenkes N0 7 tahun 2013, sekitar 80 orang Bidan Pegawai Tidak Tetap (Bidan PTT) kabupaten Bangkalan berkumpul disalah satu rumah Bidan PTT di jalan Letnan Ramli kelurahan Kraton kabupaten Bangkalan. Mereka berkonsolidasi untuk rencana aksi melakukan penolakan terhadap Permenkes tersebut. “Maaf mas jangan diekpose dulu, ini pertemuan Bidan PTT yang pertama, nanti kalau sudah ada kesepakatan kami akan mengundang wartawan,” kata Nur Hasanah bidan PTT kecamatan Sepulu yang ikut dalam pertemuan tersebut, Senin (15/04).

Terpisah Kadinkes Bangkalan, dr Ahmad Aziz ketika dikonfirmasi masalah nasib Bidan PTT setelah adanya Permenkes No 7 tahun 2013 itu menjelaskan, dinkes Bangkalan akan mengusulkan kepada BKD berdasarkan kebutuhan Polindes dan Poskesdes yang ada di kabupaten Bangkalan. “Nanti Bidan PTT itu harus membuat surat lamaran yang diajukan kepada Bupati untuk rekruitmen PTT daerah,” terang Ahmad Aziz.

Dijelaskan dia, dalam rekruitmen Bidan PTT nanti, dinkes akan mengusulkan lamaran berdasarkan kebutuhan Bidan PTT serta bidan PTT yang memiliki kredibilitas. “Ya Kalau Bidan yang ngak rajin, kenapa masih mau dipertahankan,” tuturnya.

Lebih lanjut Ahmad Aziz menjelaskan, di kabupaten bangkalan ini ada dua jenis Bidan PTT,  yaitu Bidan PTT daerah dan Bidan PTT propinsi atau Kemenkes. “Kontrak Bidan PTT propinsi atau bidan Kemenkes ini nanti berakhir pada bulan 11 tahun 2013 ini. Bidan PTT ini yang nantinya akan dikembalikan ke dearah,” katanya.

Saat ini kata Ahmad Aziz, jumlah Bidan PTT daerah dan bidan PTT Kemenkes di kabupaten Bangkalan ada sebanyak 167 orang dengan perincian 8 orang Bidan PTT atrau THL dan Bidan Kemenkes 159 orang, sementara Bidan yang sudah PNS 234 orang. “Kalau kita melakukan rekruitmen sesuai dengan kebutuhan, bisa saja ada bidan PTT yang di PHK,”  katanya.

Namun imbuhnya, Dinkes Bangkalan akan berusaha memfasilitasi Bidan PTT Propinsi atau Bidan PTT Kemenkes ini untuk ikut rekruitmen Bidan. “Saya kira mereka (bidan PTT Propinsi Red) masih ada peluang jadi PNS,” pungkasnya.

Sementara itu Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Bangkalan, Hotijah, mengakatan, pihaknya akan membawa kasus permenkes ini ke Kongres di Jakarta pada bulan Nopember nanti. “masalah ini akan dibahas dikongres, ini masalah nasional nanti akan kita bicarakan bersama,” kata Hotijah.

Sedangkan untuk jajaran Bidan PTT kebawah, sampai saat ini IBI masih mencari solusi. “Sementara kita para bidan PTT yang ada di daerah masih mencari bagaimana solusinya,” tutur Hotijah. (min).

Pos terkait