.
Pamekasan, Maduracorner.com – Upacara hari ulang tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke 70 di Pendopo Ronggosukowati Pamekasan menampilkan drama kolosal perjuangan rakyat Pamekasan melawan penjajah.
Penampilan drama diperankan siswa di Kabupaten Pamekasan menggunakan kostum atau pakaian penjuang dan pakaian masyarakat Pamekasan pada masa perjuangan beserta perlengkapan lainnya.
Mereka memperagakan bagaimana masyarakat Pamekasan menggunakan arit dan bambu runcing untuk melawan para penjajah yang bersenjata lengkap. Alat -alat tersebut yang kemudian muncul sebagai salah satu simbol Pamekasan yakni Arek Lancor.
Pantauan maduracorner.com, drama kolosal tersebut diakhiri dengan membaca puisi “Madura Akulah Darahmu” yang merupakan puisi karangan penyair asal Sumenep Madura Dzawawi Imron dengan membawa miniatur monumen Arek Lancor.
Penulis : Fatahillah Kamali。 Editor : Altsaqib