Skuad PMU | oleh : Mamad
Maduracorer.com, Bangkalan – Pasca kekalahan memalukan saat laga perdana ISL lawan Persela Lamongan minggu lalu (16/01), managemen Persepam Madura United (PMU) langsung melakukan pembenahan. Lini belakang yang keropos dan kurang kreatifnya lini tengah PMU, mendapat sorotan tajam.
Di lini tengah. managemen mencoret Steven Mennoch dan mengontrak Kristian Edelmund,eks pemain PSIM Yogyakarta dan Timnas Belanda U-19. Keberadaan Edelmund ini diharapkan bisa menjadi dirigen permainan PMU di lini vital tersebut.
Sementara para pengawal lini belakang, pemain kawakan Khusnul Yuli juga dicoret. Meski cukup berpengalaman, dia dianggap gagal oleh managemen. Sebagai pengganti, Barkah Christian Hadi masuk kembali. Eks pemain PMU di divisi utama 2012 kemarin ini, sebelumnya sempat bergabung ke Persija Jakarta. Sayang, masalah financial parah yang menimpa klub ibukota tersebut akhirnya memaksa Barkah cabut dari klub berjuluk Macam Kemayoran ini.
Selain Edelmund dan Barkah, satu pemain lainnya yang masuk ke skuad Laskar Sapeh Kerap adalah Kim Song Yoen. Maka dengan masuknya ketiga pemain ini, ada 28 pemain dalam skuad PMU kali ini. Lima orang diantaranya adalah pemain asing, yakni Osas Saha, Tassio Bako, Kwon Jun dan Edelmund serta Kim Yoen.
“Selasa besok Edelmund tiba di Madura. Semua pemain sudah kita daftarkan ke PT LI sebelum deadline pendaftaran pemain ISL”,terang Manager PMU Achsanul Qasasi, senin pagi (21/01). Pria yang juga anggota DPR RI ini menuturkan, PT LI sebenarnya mematok 30 pemain setiap klub sebagai batas maksimal jumlah pemain yang boleh dikontrak klub ISL.
Dengan kekuatan 28 pemain ini, klub yang disebut-sebut sebagai salah satu klub kaya di Indonesia ini, menganggarkan 600 juta dalam 1 bulan. Uang ratusan juta itu untuk beberapa sektor pengeluaran rutin. Jika dikalikan 6 bulan saja, maka PMU harus mengeluarkan 3 milyar! Ini belum termasuk kontrak pemain maupun pelatih yang dipastikan bernilai jauh lebih besar dari angka tersebut. (mad)