Slamet Nurcahyo (10) Menjadi Jenderal Lini Tengah PMU (foto Liga Indonesia)
Slamet Nur Cahyo Menjadi Jenderal Baru Lini Tengah PMU | Oleh Mamad el Shaarawy
Maduracorner.com, Bangkalan – Pencinta sepakbola Madura tampaknya sudah melupakan sosok elegan Ali Khadafi di sektor tengah Persepam Madura United (PMU). Mereka kini menemukan pemain idola baru pada diri Slamet Nur Cahyo. Pemain yang kini memakai nomer punggung 10 ini, dianggap mampu tampil sebagai jenderal lini tengah PMU.
Aksinya selama 4 kali pertandingan pra musim, yakni 2 kali lawan klub Malaysia dan 2 kali di pertandingan Piala Gubernur 2014, langsung memikat hati publik pulau garam. Pemain yang direkrut dari Persiba Bantul ini, mampu tampil solid bersama Ade Suhendar.
Saat melawan Persib Bandung, kolaborasi dua pemain ini mampu mengimbangi lini tengah Maung Bandung yang dikomandoi Firman Utina. Bahkan ketika kontra Persebaya Surabaya, bisa dibilang duet SNC 10 dan Ade mampu menguasai sektor vital ini daripada pemain tengah Persebaya.
Pujian pun meluncur. Tidak hanya dari kalangan supporter saja. Pihak managemen PMU merasa puas dengan kinerja keduanya. “Biar orang lain yang menilai, mas. Saya Cuma berusaha tampil sebaik mungkin”,ujar SNC 10 kepada maduracorner.com, minggu sore (22/12).
Bagi pemain asal Jember ini, memberikan penampilan terbaik terhadap tim yang mengontraknya merupakan bentuk tanggung jawab dirinya selaku pemain professional. Ia pun berharap, permainan antar rekan setimnya bisa terus meningkat sehingga bisa menjadikan PMU sebagai salah tim yang disegani lawan.
“Do’akan dan dukung kami. Semoga bisa memberikan yang terbaik bagi masyarakat Madura”,kata pemain yang juga tercatat sebagai punggawa Timnas Indonesia ini. (mad)