
Pamekasan, Maduracorner.com – Sejumlah pemuda dan mahasiswa membagikan selebaran kepada pengguna jalan di perempatan Gadin atau simpang empat Jalan Diponegoro Pamekasan, Senin (14/12/2015).
Mereka menyoal program bupati ngajak bangun desa (bunga bangsa) yang merupakan program rutin Pemkab Pamekasan karena dinilai tidak bermanfaat dan hanya menghabiskan banyak anggaran.
“Program bunga bangsa ternyata hanya rutinitas dan sampai sekarang tidak menghasilkan apa-apa,” kata korlap aksi, Ismail kepada maduracorner.com.
Dikatakan Ismail hal itu dilihat dari pembangunan di desa yang pernah dikunjungi atau ditempati bunga bangsa masih belum banyak perubahan. Baik dari infrastuktur, pendidikan, kesehatan dan semacamnya.
“Bahkan menurut hemat kami program bunga bangsa itu hanya dijadikan pencitraan,” imbuh Ismail.
Padahal di sisi lain masih banyak anggaran yang seharusnya dialokasikan untuk kepentingan rakyat tidak terserap dengan nilai yang cukup besar yakni mencapai 350 Milyar dari total 1,4 Triliun APBD Tahun 2014.(*)
Reporter : Fatahillah Kamali. Editor : Altsaqib