Sosialisasi Pilkada di Tol Gate Suramadu Sisi Madura, KPUD Bangkalan gandeng Jebbing

Sosialisasi Pilkada | oleh Umar Faruq

tampak gadis gadis (Jebbing) Madura saat mensosialisasikan Pilkada di tol gate Suramadu sisi Madura-Foto: Umar Faruq/MC.com

Maduracorner.com, Bangkalan – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bangkalan menggelar sosialisasi Pemilihan Kepala Daerah (pilkada) Bangkalan dengan membagikan pamflet dan buku saku pemilih di pintu masuk Tol Jembatan Suramadu sisi Madura, Kamis (8/11/2012). Dalam kegiatan tersebut, KPU menggandeng Jebbing (Gadis) untuk membagikan pamflet dan buku saku pemilih.

Ketua Pokja Sosialisasi KPUD Bangkalan, Syaiful Ismail menjelasakan,  sosialisasi yang dilakukan di  pintu tol suramadu sisi Madura itu dikemas dengan bahasa yang mudah dimengerti masyraakat. “Sosialisasi ini sebagai bentuk upaya KPUD bangkalan dalam mensukseskan pelaksanaan Pemilukada Bangkalan, dan kegiatan ini untuk menekan angka golput,” kata Syaiful Ismail.

Pamflet yang dibagikan oleh gadis-gadis cantik kepada semua penguna jalan itu berisikan tentang aturan dan ajakan no golput. Sedangkan buku saku pemilih itu mengupas tentang tata cara mencoblos, jadwal tahapan pilkada.

Dijelaskan Syaiful Ismail, KPUD Bangkalan memilih gerbang tol suramadu sisi Madura sebagai tempat sosialisasi itu karena mobilitas warga Bangkalan yang melintas di jembatan sepanjang 5,4 km itu sangat tinggi.

”Kegiatan ini sebagai upaya memberikan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya suara pemilih di pilkada nanti yang digelar pada 12 Desember 2012,” paparnya.

Selain di pintu masuk Tol Jembatan Suramadu, KPU juga membagikan pamflet dan buku saku pemilih di sejumlah lampu merah di kawasan Kota Bangkalan. Seperti di pertigaan depan Kantor KPU Bangkalan dan pertigaan Junok.

Tidak hanya sekedar menyebarkan pamflet dan buku, Syaiful Ismail juga menyempatkan diri berbincang dengan seorang penumpang pikap yang berhenti di lampu merah depan Kantor KPU. “Jangan lupa, datang ke TPS (tempat pemungutan suara) pada 12 Desember 2012 nanti. Suara anda sangat menentukan nasib Bangkalan lima tahun ke depan,” kata Syaiful Ismail kepada penumpang pikap yang diketahui dari Kecamatan Burneh. (mi/min)

Pos terkait