Spanduk Bubarkan PSSI Bertebaran Saat Laga Persepam vs Kalteng Putra

image
Spanduk Bertuliskan Federasi Baru di Stadion Gelora Bangkalan

Bangkalan, maduracorner.com – Sebanyak tiga spanduk dengan tulisan ‘cadas’ terpajang dengan jelas di pagar pembatas sisi timur Stadion Gelora Bangkalan saat laga Persepam Madura Utama melawan Kalteng Putra, sabtu (29/8/2015). Isinya pasti bisa membuat panas telinga para pengurus PSSI yang saat ini dibekukan pemerintah.

Spanduk pertama bertuliskan ‘Federasi Baru = Semangat Baru Untuk Sepakbola Yang Lebih Baik. #BubarkanPSSI’. Sementara spanduk kedua berisi ‘Federasi Baru = Harga Mati. Sekarang Atau Tidak Sama Sekali’.

Sedangkan spanduk ketiga, kalimat yang tertulis lebih ditujukan kepada Tim Transisi (TT) bentukan Kemenpora RI yang memang memiliki hajat turnamen Piala Kemerdekaan. Yakni bertuliskan ‘Harus Tegas dan Cepat. Karena Ragu dan Lamban = Kehancuran’. Spanduk-spanduk tersebut dipasang berdampingan.

Uniknya, ada tulisan FDSI Sezione Madura serta Salam Settong Dhere pada bagian bawah tulisan di tiap-tiap spanduk ini. Forum Diskusi Suporter Indonesia (FDSI) selama ini dikenal sebagai komunitas supporter lintas daerah yang seringkali melakukan kritikan pedas terhadap kinerja PSSI. Sementara ‘Salam Settong Dhere’ sendiri merupakan salam khas supporter dari Bangkalan Madura, K-Conk.

Dikonfirmasi mengenai hal ini, pihak pantia pelaksana (panpel) pertandingan mengaku tidak mengetahui secara pasti pemasang spanduk tersebut. “Tadi memang ada beberapa supporter yang memasang. Saya juga tidak terlalu memperhatikan”,tutur salah seorang panpel yang menolak dikonfirmasi lebih lanjut dan enggan namanya disebutkan.

Ketiga spanduk ini awalnya diikat pada pagar tribun. Namun saat babak I baru berjalan sekitar 15 menit, spanduk-spanduk tersebut lalu dipindah lagi ke pagar pembatas lapangan dengan tribun. Sehingga terlihat lebih jelas oleh supporter atau penonton yang ada di tribun barat. Tidak ada satu pun petugas yang melarang. Bahkan sejumlah aparat kepolisian yang mengamankan sisi timur stadion hanya melihat dan membaca isi spanduk-spanduk tersebut. (mad)

Penulis: Mamad el Shaarawy

Pos terkait