Bangkalan,maduracorner.com – Tak ada banyak yang tahu. Ternyata Siti Zaenab, TKI asal Bangkalan yang telah dihukum mati oleh Pemerintah Arab Saudi, mampu menghafal Al Quran di sisa hidupnya. Ia memanfaatkan waktunya selama di penjara untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT. Meski bercita-cita menghafal 30 juz Alquran, namun baru terwujud 11 juz.
Hal ini disampaikan Direktur Perlindungan WNI Kemenlu RI, Lalu Muhammad Iqbal saat mendatangi rumah Zaenab di desa Mertajesah, Bangkalan, rabu (15/4/2014) siang kemarin.
Iqbal juga menuturkan, almarhumah tidak meninggalkan surat wasiat apapun kepada keluarganya. Pahlawan devisa itu hanya menitipkan kedua anaknya, yakni Syaiful Syarifudin dan Ali Rido. Hal itu disampaikan Zaenab kepada staf Kemenlu RI ketika mereka membesuknya di penjara beberapa hari sebelum eksekusi.
“Saat ditanya kepada ibu Zaenab apa wasiatnya, dia mengaku tidak mempunyai. Hanya saja almarhumah menitipkan kedua anaknya. Saya titip anak-anak saya, pak,”terang Iqbal sambil menirukan pesan Zaenab.
Selain itu, pemerintah menurut Iqbal akan memikirkan anak-anak Siti Zaenab. Utamanya akan membantu pendidikan mereka. Termasuk akan membantu untuk mencarikan pekerjaan. “Apalagi salah satu anak Zaenab lulusan SMK, nanti kita carikan pekerjaan alternatif. Ini menjadi tugas kita semua, karena itu pesan terakhir dari almarhumah,”pungkasnya. (mad)
Penulis : Mamad el Shaarawy
Penulis : Mamad el Shaarawy