Maduracorner.com, Bangkalan – Bukan hanya Mabes K-Conk Mania yang berangkat ke Lamongan. Partai Persela Lamongan vs Persepam Madura United (PMU) 16 januari mendatang, juga akan diramaikan kelompok supporter Madura lainnya. Peccot Mania, suporter PMU asal sumenep pun sudah mulai mengkoordinir anggotanya.
Dalam rapat internalnya jumat sore kemarin(11/1) pengurus Peccor mematok kontribusi sebesar 80 ribu rupiah bagi setiap anggotanya. Biaya ini merupakan ongkos kendaraan pulang pergi sumenep – lamongan. “Ini tidak termasuk biaya makan dan tiket”, terang Yusuf Ismail, pembina Peccot Mania. Pria yang juga penggiat lingkungan hidup itu mengatakan, tidak masuknya tarif tiket dalam biaya tersebut, karena harga tiketnya belum diketahui secara pasti.
“Harga tiket belum kami ketahui. Jadi sementara kami hanya mengkoordinir biaya trasportasi saja. Tiket baru dikoordinir saat harga tiket sudah diketahui nanti”,imbuhnya. Ditanya mengenai batas akhir pendaftaran, pria yang akrab disapa kang ucup itu mengatakan akan membuka pendaftaran hingga H-1 keberangkatan.
Sementara itu, Taretan Mania, suporter PMU yang berbasis di Pamekasan, mengaku belum melakukan koordinasi terkait rencana ke Lamongan. Erwin, korlap Taretan Mania mengaku masih melakukan kontak terhadap anggota-anggotanya.
Salah satu korwil Taretan asal Kecamatan Kota Pamekasan kota, Taretan JCC, justru tidak mengkoordinir anggotanya ke Stadion Surajaya. Ujian semester menjadi alasan mereka. “Kami sengaja tak mengkoordinir keberangkatan ke Lamongan. Laga perdana PMU bertepatan dengan ujian semester kami di kampus Unira” Ujar Rosi Mursadat, Ketua Korwil Taretan JCC.
Namun diakui oleh Rosi bahwa beberapa anggotanya akan tetap berangkat menggunakan sepeda motor. “Beberapa anggota kami berencana menggunakan sepeda motor. Saya dan teman-teman tak bisa menghalangi. Namun kami batasi cuma 5 sepeda dan tak ada tambahan. Karena cukup rawan”,pungkasnya. (laz/mad)