Pamekasan, Maduracorner.com – Puluhan Pendemo yang melakukan aksi unjukrasa di Kantor Bupati Pamekasan, Jawa Timur terlibat bentrok dengan aparat kepolisian yang melakukan pengamanan.
Bentrok terjadi lantaran pendemo memaksa masuk ke Kantor Bupati Pamekasan untuk menemui Bupati, Achmad Syafii. Sebab mereka hanya ditemui oleh PLH Sekdakab dan juga kepala DPKA.
Kedatangan mereka ke kantor Bupati untuk menyoal rendahnya serapan anggaran di sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) sejak tahun 2014 hingga tahun semester pertama tahun 2016.
”Serapan anggaran tahun 2014 hanya 70 persen, tahun 2015 mencapai 87 persen sementara hingga semester pertama tahun 2016 hanya 33,82 persen,” terang Korlap Aksi, Halili, Rabu (31/8/2016).
Sehingga pendemo pun meminta bupati mengevaluasi dan memberikan sanksi tegas bagi pimpinan SKPD yang malas bekerja. Mereka juag meminta pimpinan SKPD yang tidak mampu bekerja dengan baik untuk mundur.
Sementara pantauan Maduracorner.com, bentrokan antara polisi dan mahasiswa berhenti setelah beberapa perwakilan mahasiswa dipersilahkan masuk ke kantor Bupati Pamekasan.(*)
Reporter : Fatahillah Kamali
Editor : Altsaqib