Desakan Perbaikan Tak Digubris | oleh : teguh
Maduracorner.com, Sumenep – Akses jalan kabupaten di desaKebun Agungkecamatan Kota Sumenep separuh lumpuh. Pasalnya, ruas jalan penghubung obyek wisata religi Asta Tinggi itu diblokade warga setempat dengan menggunakan keranda mayat dari bambu, Selasa (29/4) siang tadi. Aksi tersebut sengaja dilakukan sebagai bentuk protes mereka terhadap pemerintah setempat yang dinilai tidak mengindahkan permintaan untuk memperbaiki ruas jalan rusak itu.
Selain melakukan penutupan separuh jalan, mereka juga memasang papan hujatan kepada pemerintah Sumenep, baik Pemkab maupun DPRD setempat. Warga juga melakukan penanaman pohon pisang di ruas jalan yang tergenang air tersebut. Karuan saja, aksi itu mengakibatkan terganggunya aktivitas pengguna jalan.
Menyikapi aksi tersebut, Kepala Desa Kebun Agung, Fajar Nur Alam mengaku tidak bisa berbuat banyak selain turut mendukung aksi warganya. “Sebagai kepala desa, kami juga tidak luput dari protes masyarakat,” ujarnya.
Dia juga menambahkan, sebenarnya warga sudah lama mengajukan perbaikan ke pemkab. Namun hingga kini belum juga ada respon. Sedangkan jalan ini merupakan akses jalan yang sangat vital karena menghubungan sejumlah akses ke kawasan pantura. Terlebih, jalan tersebut merupakan akses primer ke obyek wisata religi Asta Tinggi,” pungkas Fajar seraya berharap bahwa melalui aksi ini pemerintah lebih bijak untuk segera melakukan perbaikan.(tgh/krs)