
Bangkalan, maduracorner.com – Bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda ke – 87, puluhan massa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Bangkalan menggelar unjuk rasa di halaman Pemkab Bangkalan, rabu (28/10/2015). Mereka menggugat Pemkab Bangkalan karena sudah dua tahun tidak menggelar peringatan Hari Sumpah Pemuda di Kabupaten Bangkalan.
“Kami menggugat Pemkab Bangkalan yang tak pernah lagi memperingati Hari Sumpah Pemuda hampir dua tahun,”ujar korlap aksi PMII Cabang Bangkalan, Hasanuddin.
Tidak hanya itu, mereka juga mensinyalir banyak aparat PNS di Bangkalan yang tidak hafal sumpah pemuda. “Kami yakin banyak aparat PNS di Bangkalan yang tidak hafal sumpah pemuda,”cetusnya.
Selain itu, PMII dalam aksinya kali ini juga menuntut Bupati Bangkalan, Makmun Ibnu Fuad agar segera membentuk Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) tingkat kabupaten. “KPAI bisa menjadi lembaga yang fokus menangani kekerasan terhadap anak-anak. Karena anak merupakan generasi penerus bangsa ini khususnya kabupaten Bangkalan”,tegas Hasanuddin.
Sementara itu, Asisten Pembangunan Setda Bangkalan, Tamar Jaya yang menemui mahasiswa mengatakan, bahwa pemkab bukan tidak ingin memperingati Hari Sumpah Pemuda. Tapi waktu acara memperingatinya digeser. “Peringatan Sumpah Pemuda kita geser bersamaan dengan upacara apel pagi pada setiap hari senin,”kilahnya. (yan/mad)
Penulis: Aryan
Editor : Mamad el Shaarawy