Bangkalan, maduracorner.com – Masyarakat Madura larut dalam sukacita lebaran ketupat atau tellasen topa’ hari ini, jumat (24/7/2015). Namun ada catatan yang bisa membuat geleng-geleng kepala. Yakni mahalnya harga janur, daun muda pohon kelapa yang dijadikan bahan utama pembuatan ketupat.
Hal ini diakui sejumlah pedagang dan pembeli di pasar tradisional Arosbaya hari kamis kemarin. Jika pada hari sebelumnya, harga 10 lembar janur masih berkisar Rp10 ribu atau dibawahnya, namun sejak kamis siang harganya sudah naik menjadi Rp 12.500.
“Harga janur makin gila pak. 3 hari lalu masih Rp 10 ribu per 10 lembarnya. Tapi jelang H-1 telasan topa’, harganya sudah menjadi Rp 12. 500,”keluh salah seorang ibu rumah tangga yang sedang berbelanja, Sunarti kepada maduracorner.com.
Kenaikan ini diikuti harga ketupat jadi yang juga dijual para pedagang. Jika sebelumnya harga ketupat paling mahal Rp12.500 tiap 10 buahnya, maka bersamaan pula naik menjadi Rp 15 ribu. “Harganya tidak boleh bisa ditawar. Kalau mau harga segitu, silahkan ambil. Kalau tidak, ya beli ditempat lain kata pedagangnya,”tutur Narti lagi
“Bisa jadi, harga janur dan ketupat yang sudah jadi ini mencetak rekor tersendiri. Harga paling mahal sejak dulu”,pungkas Narti sambil tersenyum. (yan/mad).
Penulis : Aryan
Editor : Mamad El Sahraawy