Tiga Jam Antri Air, Warga Torjun Terpaksa Manfaatkan Sumur Tua

Tiga Jam Antri Air, Warga Torjun Terpaksa Manfaatkan Sumur Tua-Foto:Arie Widianto/MC.com

Maduracorner.com,Sampang– demi satu gerobak air berisi empat jerigen, warga Torjun kabupaten Sampang harus antri selama tiga jam di sekitar sumur. sumur tua yang  berada di tengah tegalan gersang ini merupakan satu-satunya sumur di daerah ini yang masih ada airnya

Semakin sulitnya mendapatkan air bersih pada musim kemarau ini, membuat warga Torjun semakin menderita, sumur tua yang dalamnya mencapai dua puluh meter terpksa dimanfaatkan, karena hanya sumur ini yang masih memiliki sumber air meskipun sumber mata airnya sangat kecil.

Warga yang antri harus menunggu di bibir sumur, sambil sesekali melongok ke dalam sumur, berharap air di dasar sumur mulai terisi kembali.  Dan jika dasar sumur sudah terisi air,  warga kemudian bergantian menimba hingga satu gerobak berisi empat jerigen penuh air. “Tiga jam baru dapat air kalau di sumur ini, makanya kami berharap pada bapak-bapak yang di atas (pejabat Red) tolong di kirim air ke sini karena air sangat sulit,” kata pemilik sumur Sunarsih.

Warga lain yang baru datang kemudian, harus antri lebih lama lagi, karena semakin siang air di sumur ini, semakin habis. warga Torjun berharap pemerintah mengupayakan adanya aliran PDAM agar wilayah yang dekat dengan kota sampang ini teraliri air seperti jaman  awal kemerdekaan dulu. (ari/min).

Pos terkait