Bangkalan, maduracorner.com – Pelaksanaan ujian nasional (UN) di Bangkalan berjalan lancer. Termasuk sekolah yang melaksanakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK). Namun, terdapat sejumlah siswa yang batal mengikuti ujian tersebut karena beberapa alasan.
Data yang dihimpun maduracorner.com, jumlah siswa keseluruhan yang mengikuti UN kali ini mencapai 9.314 orang. Rinciannya, siswa SMA sebanyak 4080 orang, Madrasah Aliyah (MA) berjumlah 2315 siswa dan 2919 orang dari siswa menengah kejuruan (SMK).
Sementara siswa yang tidak hadir mengikuti UN pada hari pertama ini berjumlah 4 orang. Alasan penyebab ketidakhadiran mereka, 3 orang menikah dini dan 1 orang memilih menjadi tenaga kerja Indonesia (TKI) atau merantau bersama orang tuanya.
Siswa yang batal ikut UN tersebut, berasal dari MAN Bangkalan dan SMKN 1 dan 2 Bangkalan. Sedangkan, jumlah lembaga pendidikan yang menyelenggarakan UN sebanyak 159 sekolah.
“Kami sangat menyesali siswa yang batal ikut UN. Termasuk yang alas an karena hendak menikah. Alangkah lebih bijaknya mendahulukan pendidikan,”ujar Bupati Bangkalan, Makmun Ibnu Fuad kepada maduracorner.com di sela-sela meninjau pelaksanaan UN, Senin (4/4/2016).
Menurutnya, lembaga pendidikan yang bersangkutan sudah berupaya membujuk siswa agar bisa ikut UN dan menunda pernikahan. Apalagi, mereka sudah dalam daftar nominasi tetap (DNT) UN 2016 . Namun, upaya tersebut gagal. Sehingga, pihaknya tidak bisa berbuat apa-apa.
“Pendidikan itu sangat penting, kita harus mampu merubah mindset para orang tua agar bisa mengedepankan bidang pendidikan,”tandasnya. (her/mad)
Penulis: Heriyanto Ahmad
Editor: Mamad el Shaarawy