Program Kadarzi | Oleh : A.Shohib.
Maduracorner.com,Bangkalan– untuk meningkatkan gizi anak usia 0 hingga 6 tahun, Dinas Kesehatan kabupaten bangkalan mensosialisasikan Masyarakat sadar Gizi (Kadarzi) kepada masyarakat. “Kalau masalah gizi buruk di sini ngak, yang ada karena sudah ditangani, masalahnya sekarang setelah ditanagani masalah kekurangan gizi pada anak ini muncul lagi, karena tidak dijaga, makanya sekarang kita mesosialisasikan program masyarakat sadar Gizi (Kadarzi),” kata Kabid Farmakmin dan Gizi Dinkes Bangkalan, Erni Mardiani, Jumat (17/05)
Dijelaskan dia, dalam peningkatan Gizi anak melalui program Kadarzi ini, Dinkes meminta kepada masyarakat yang masih mempunyai Bayi dibawah lima tahun (Balita) untuk rajin datang ke Posyandu yang sudah ada di setiap desa dan Kelurahan. “melakukan penimbangan balita secara rutin di posyandu itu sangat penting selain memberikan makanan yang seimbang dan air susu ibu (ASI),” jelas Erni Mardiani.
Selama ini kata Erni Mardiani, masyrakat banyak yang belum sadar akan pentingnya ASI dan melakukan penimbangan balita secara rutin. “Agar supaya Gizi anak tetap terjaga, seorang ibu harus memberikan seimbang memberikan ASI mulai umur 0 sampai 6 bulan, tanpa makanan lain hanya ASI, masalah ini masyarakat masih banyak yang belum sadar, kadang bayi baru lahir langsung diberi madu dan air degan, ini ngak boleh, apalagi diberi susu formula,” tuturnya.
Agar supaya Gizi anak baik imbuh Erni, harus dilakukan pemeriksaan rutin mulai ibu hamil sampai melahirkan. “Ini perlu dilakukan biar tidak terjadi gizik buruk sebab pada masa itu adalah masa emas bagi bayi,” pungkas Erni Mardiani. (min)