Dianggap Tak Layak | oleh : nizamuddin
Maduracorner.com, Pamekasan – Setelah warga Tanjung kecamatan Pademawu menolak sekdesnya diangkat menjadi plt Kades, kini giliran warga Larangan Slampar Tlanakan Pamekasan, ngeluruk ke kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pamekasan.
Puluhan warga tersebut menolak sekretaris desa (sekdes) diangkat sebagai plt Kepala Desa, yang saat ini ditahan di Polres Pamekasan, terkait korupsi raskin.
Dalam audensi bersama Komisi A dan Bapemas Kabupaten Pamekasan tersebut, mereka meminta agar SK pengangkatan plt ditinjau ulang. Sebab menurutnya, Saji, sekdes Larangan Selampar, dianggap tidak layak untuk memimpin desa mereka.
“Warga menolak Saji menjadi Plt Kades, bukan tidak beralasan. Bayangkan saja, baru saja diangkat sudah berani menjual tanah kas desa, tidak pernah masuk kantor lagi, sehingga masyarakat merasa tidak terlayani,” jelas Bambang Sutejo, salah seorang warga, dihadapan Komisi A.
Menanggapi hal itu, Sekretaris Komisi A Haidir mengatakan, pihaknya akan secepatnya membahas permasalahan ini dengan jajaran Pemkab Pamekasan.
Sebelum warga membubarkan diri.
“Saya harap masyarakat mempercayakan permasalahan ini pada kami, jangan khawatir, kami ini wakil rakyat pasti kami akan membela rakyat,” jelas Haidar.
Diakhir audensi warga sempat mengancam, jika SK Plt Kades itu tidak dicabut maka mereka akan melakukan aksi serupa dengan massa yang lebih besar.(nzm/krs)