
Tradisi Ramadhan Nyareh Malem | Oleh : Aryan
Maduracorner.com,Bangkalan – Selama bulan Ramadhan, areal parkir stadion gelora bangkalan (SGB) tampak lebih ramai dibanding hari-hari biasa. Terutama di sore hari, kawasan SGB ini disemuti sejumlah remaja dan anak barau gede (ABG) yang rata-rata sekedar nongkrong menunggu panggilan adzan maghrib. Tradisi menunggu waktu berbuka puasa ini kerap disebut-sebut nyareh malem. Diluar madura, aktivitas ini juga populer dengan istilah ngabuburit.
Pantauan dilapangan, Kawasan Stadion GeloraBangkalan (SGB) dipilih para ABG dan sejumlah orang tua mulai memadati areal parkir Stadion sejak pukul 16.00 wib. Nampaknya lokasi itu dipilih bukan tanpa alasan, maklum disisi areal yang lain juga terdapat sentra penjaja kuliner yang juga siap menyajikan menu berbuka. Sentra kuliner yang dinamakan Pusat Makanan Rakyat (Pumara) itu menjadi sasaran pertama ketika bedug maghrib berbunyi.
“Nyareh malem di depan SGB ini tempat yang paling ideal. Selain suasana yang nyaman untuk sekedar cangkrukan, di areal ini juga ada Pumara. Jadi ketika saat berbuka tidak usah repot, tinggal beli aja makanan di pusat jajanan Pumara ini,” ujar Hafif, pemuda asal desa Keleyan kecamatan Socah.(yan/krs)