Maduracorner.com, Bangkalan – Sejumlah tokoh agama di Kabupaten Bangkalan menghimbau warga perantauan untuk tidak mudik tahun ini. Hal ini menyusul merebaknya pandemi covid-19, yang penularannya sangat rentan disebabkan para pemudik dari zona merah.
“Jika kalian mendengar wabah yang melanda suatu negeri, maka jangan kalian memasukinya. Dan jika kalian berada di daerah itu, jangan lah kalian keluar untuk lari darinya,” jelas Drs. H. M. Nuruddin A. Rahman, S.H., Wakil Ketua Rois Syuriah PWNU Jatim, mengutip salah satu hadist nabi.
Hal senada juga diungkapkan K.H. Drs. Syarifudin Damanhuri, Ketua MUI Bangkalan. Menurutnya para pemudik dari zona merah sangat rentan menularkan penyakit ini di lingkungan tujuan mudiknya.
“Kalau begitu kan justru menjadi mudharat,” terang tokoh masyarakat asal Arosbaya tersebut.
Oleh karena kondisi demikian, kedua tokoh agama asal Bangkalan tersebut meminta warga Madura yang ada di perantauan agar menunda rencana mudiknya. Setidaknya, hingga pandemi covid-19 ini berlalu.
Selain itu kedua ulama tersebut berharap, agar masyarakat patuh terhadap himbauan pemerintah. Khususnya terkait tertib phisycal distancing, serta selalu menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah. (Jos)