Ustad Jadi Korban Carok

Pamekasan, Maduracorner.com -Seorang ustad yang mengajar di pondok pesantren di Kecamatan Pegantenan, Sahlan Arif (42), menjadi korban carok. Akibatnya, pria warga Dusun Bandungan Desa Bicorong Kecamatan Pakong itu mengalami luka berat. Tidak hanya Sahlan yang menjadi korban dalam kasus carok tersebut, tapi mertuanya Jumai (60) juga menjadi korban.

Kini, kedua korban diarawat di RSUD dr. Slamet Martodirjo Pamekasan. Adik Sahlan, Nadir Arif (28), menceritakan, saat kejadian dirinya sedang berada di rumahnya di Kecamatan Batumarmar. Tiba-tiba dia dihubungi keluarganya dari desa bandungan. Sehingga langsung bergegas ke Pakong. “Ketika sampai disini (Desa Bandungan.Red) pada Rabu sore kemarin sudah banyak polisi dari polsek dan Polres Pamekasan,” terang Nadir, Kamis (11/12/2014) pagi.

Penyerangan dilakukan sekira lima orang yang disinyalir dipimpin Heji. Pelaku berambisi untuk merebut tanah yang sedang digarap korban. Padahal sertifikat tanah sudah atas nama korban. “Masalah ini sebenarnya dari dulu. Bahkan sudah dimediasi oleh kepala desa. Tetapi pelaku tetap bersikeras. Bahkan pelaku menanam pohon pisang di tanah itu,” tambahnya.

Penulis : Fatahillah Kamali
Editor : Gebril Altsaqib‬

Pos terkait