Wacana Relokasi Pasar Tanah Merah Menuai Penolakan

Musawwir, wakil ketua DPRD. foto : aryan/mc.com
Musawwir, wakil ketua DPRD. foto : aryan/mc.com

 

Wakil DPRD Bangkalan Kurang Sependapat | Oleh : Aryan
Maduracorner.com,Bangkalan – Wakil DPRD Bangkalan, Musawir menyatakan kurang sependapat dengan wacana tentang relokasi pasar kecamatan Tanah Merah. Menurut Musawwir, selain karena ini juga aspirasi dari masyarakat Tanah Merah, wacana relokasi pasar ke desa Petrah yang jaraknya agak jauh ini tentu bakal berdampak pada eksistensi mata pencaharian warga lokal Tanah Merah.

“Saya kurang setuju bila pasar Tanah Merah direlokasi ke Desa Petrah sebab akan mematikan usaha pedagang kaki lima (PK5) yang banyak mengandalkan pasar tersebut sebagai tempat untuk mencari nafkah bagi keluarganya,”ujar Musawir, Rabu, (30/10).

Menurut dia, kalau memang alasan di pindahnya pasar itu karena sering menimbulkan kemacetan. Maka solusi terbaiknya adalah lokasi parkir truk dan colt pick- up bak terbuka pengangkut sapi beserta bongkar muatnya dipindah kedalam atau diutara pasar hewan sekarang. Apalagi tanah desa diutara pasar hewan itu cukup luas dan pembebasannya tidak memerlukan biaya tidak terlalu besar. Rasanya lebih cocok ketimbang direlokasi ketempat yang baru di Desa Petrah.

“Itu sebabnya saya kurang setuju jika pasar Tanah Merah akan direkolasi ke Desa Petrah. Disamping memakan biaya besar juga bisa mematikan usaha para PK5,” pungkasnya.

Untuk diketahui, sebagai pernah diberitakan. Wacana relokasi pasar mencuat menyusul kondisi kemacetan yang semakin para di kawasan pasar Tanah Merah. Seperti yang dilontarkan Kepala Kantor Pengelolaan Pasar Bangkalan, Sarman Joko Sutrisno kala itu.(yan/krs)

Pos terkait