Diduga dikerjakan asal-asalan I oleh : Nizamuddin
Maduracorner.com-Pamekasan-waduk di desa Bangkes pamekasan jebol. Jebolnya waduk ini diduga karena faktor pengerjaanya yang di lakukan pada musim penghujan, sehingga proses pengeringan cor tidak maksimal, akibatnya bangunan waduk tidak mampu menahan debit air ketika hujan deras.
Menurut warga sekitar, Muhdi, jebbolnya waduk ini diduga karena pengerjaannya yang terkesan asal -asalan, salah satunya dengan tidak adanya cakar ayam dan paku bumi yang terbuat dari beton sebagai penguat, pembangunan waduk itu lansung di cor begitu saja, sehingga tidak kuat untuk menahan luapan air saat di guyur hujan deras
“Kita kuatir jebolnya waduk ini akan merembet pada sejumlah pemukiman warga di sekitar waduk, termasuk longsor dan lain sebagainya, ujung-ujungnya keselamatan warga yang terancam”. Jelas Muhdi.
Pembangunan Waduk itu menelan biaya sebesr Rp 14 milyar dengan luas lahan sekitar 3 hektar ini, di rencanangakan sebagai tempat penampungan air pada saat musim kemarau tiba, karena di Desa Begkes Kadur dan sekitarnya, termasuk daerah kering dan kesulitan air pada musim kemarau.
Sementara itu Kontraktor pelaksana, Agus membantah kalau proyek ini dikerjakan secara asal-asalan, menurut Agus, jebbolnya waduk ini dikarenakan faktor alam, sehingga saat proses pengecoran dinding sempat di guyur hujan deras.(nzm/shb)