Motif Diduga Balas Dendam | Oleh : Aryan.
Maduracorner.com,Bangkalan– Rendi (35) warga kabupaten Malang yang tinggal dikawasan Waru Kabupaten Sidoarjo, sekitar pukul 9.00 WIB pagi tadi, Selasa, (14/1), ditemukan terkapar bersimbah darah, ditubuh korban ditemukan dua luka bacok. Pemuda nahas itu akhirnya meninggal dunia dalam perjalanan menuju RSUD Syamrabu Bangkalan.
Peristiwa yang sempat menggegerkan warga sekitar itu,akhirnya terkuak juga setelah salah seorang aparat Polsek Sukolilo Kecamatan Labang Briptu Fajar berhasil mengamankan seseorang berinisial FR (27) yang tengah dipukuli warga sekitar.
Kemudian melalui informasinya, terkuak motif pembunuhan tersebut akibat faktor balas dendam yang dilakukan FR (27) yang sehari-harinya bekerja di rumah potong hewan (RTH) Girikan Surabaya. Menurut pengakuan FR, 3 bulan yang lalu, paman FR yang bernama Farid Alfarizi, ditemukan tewas terbunuh di kawasan Bungurasih Surabaya. FR dan keluarga besarnya menduga, pamannya dibunuh oleh Rendi karena terjadi persaingan usaha antar Rendi dan pamannya.
Selain FR, pelaku pembunuhan Rendi juga melibatkan 3 kerabat dekatnya berinisial DD, SE, dan FI. Kronologis kejadian, satu minggu sebelumnya, korban sudah diintai oleh keempat orang tersebut dan sejak malam minggu kemarin (11/1), korban dibawa oleh keempat pelaku dan baru dieksekusi tadi pagi,” ujar Kapolres Bangkalan AKBP Sulistiyono melalui Kasatreskrim Polres Bangkalan, AKP Andy Purnomo, Selasa, (14/1).
Menurut penjelasan Andy, keempat pelaku pembunuhan berencana itu diketahui sebagai warga desa Bulang Kabupaten Sampang yang tinggal di kawasan Jalan Bulak Banteng Surabaya.
Lebih lanjut Andy menjelaskan, sebuah sepeda motor Honda beat berwarna biru, dengan nopol M 3503 WF yang ditemukan dibentang jembatan Suramadu tanpa diketahui siapa pemiliknya diamankan oleh aparat Polres Bangkalan dan tengah diselidiki apakah ada kaitannya dengan peristiwa pembunuhan Rendi.
“Keempat pelaku pembunuhan itu, nantinya akan dijerat pasal 340 KUHP dengan maksimal hukuman diatas 10 tahun,” pungkas Andy. (yan/shb).