Warga Pamekasan Minta Hujan dengan Menggelar “Okol”

image
gulat okol

Pamekasan, Maduracorner.com – Warga di Dusun Blingih Desa Plakpak Kecamatan Pegantenan Pamekasan menggelar okol yang merupakan tradisi minta hujan yang biasa digelar setiap tahun.

Okol sendiri digelar sejak pukul 13.30 WIB sampai pukul 15.30 WIB yang digelar di pematang sawah bekas tanaman tembakau dan diikuti warga dari lima kecamatan di Pamekasan.

Okol sendiri merupakan sejenis gulat yang diperankan oleh dua orang laki-laki, siapa yang dapat menjatuhkan lawan hingga kondisi terlentang maka dianggap sebagai pemenang.

“Kalau jatuhnya terlentang dan punggungnya kotor berarti yang jatuh kalah,” kata Muzanni, salah satu juri okol, Jumat (23/10/2015).

Dikatakan Muzanni yang juga mantan peserta okol, untuk bisa ikut okol calon peserta harus latihan kurang lebih selama satu bulan karena okol tidak hanya adu kekuatan.

“Okol tidak hanya adu kekuatan, tapi juga butuh strategi agar bisa mengalahkan lawan,” imbuh Muzanni.

Sementara menurut cerita rakyat yang berkembang, okol berawal dari pertengkaran antar warga yang berebut air, namun setelah pertengkaran itu hujan pun turun. Sehingga sejak itulah okol digelar warga.

Penulis : Fatahillah Kamali
Editor : Altsaqib

Pos terkait