M Zaenuri dan Ridho Nurcahyo(depan tengah) Bersama Pemain Perseba Bangkalan Lainnya
Berharap Terus Dapat Kepercayaan Dari Pelatih | Oleh Mamad el Shaarawy
Maduracorner.com, Bangkalan – Zaenuri tampil cukup memuaskan saat laga persahabatan Timnas Indonesia U-23 melawan Srilangka, minggu malam lalu (30/3). Centerback Perseba Bangkalan ini diturunkan oleh coach Aji Santoso sepanjang pertandingan dalam duel yang berkesudahan 5-0 untuk skuad Garuda Muda tersebut.
Berduet dengan M Syaifudding di sentral pertahanan, Zaenuri terlihat kokoh dan dengan mudah menghalau setiap serangan Srilangka. Dengan kepercayaan tinggi dan ketenangannya, Zaenuri mampu menghadang setiap pergerakan lawan maupun aliran bola. Bahkan, sesekali dia maju ke depan utamanya saat eksekusi corner kick. Wajar saja, Zaenuri memang memiliki postur badan tinggi besar.
Namun sebagai catatan secara keseluruhan, lini belakang dan kiper Timnas U-23 memang nyaris tidak menghadapi ancaman berarti dari lawan. Pasalnya, para pemain Srilangka jarang melakukan serangan. Mereka lebih sibuk menahan gempuran pemain Garuda Muda.“Senang sekali bisa dipercaya pelatih tampil penuh, mas. Kepercayaan ini harus dijaga dengan penampilan yang bagus”,ujar Zaenuri kepada maduracorner.com saat dihubungi melalui blackberry massangernya, rabu siang (2/4).
Meski begitu, Zaenuri mengaku dirinya tidak akan berpuas dulu. Pasalnya, saat ini dirinya masih dalam tahap seleksi. “Tidak ada kata puas. Harus tetap berlatih keras. Ini masih proses seleksi. Masih harus terus berusaha biar bisa menembus skuad Garuda Muda, mas”,tegas Zaenuri.
Saat diberitahu bahwa namanya sering disebut oleh komentator TV sebagai pemain Perseba Bangkalan, ia menjawabnya sambil tertawa. “Alhamdulillah kalau begitu, mas. Itu bisa menjadi kebanggaan bagi masyarakan Bangkalan dan Madura. Bahwa saya memang pemain Perseba Bangkalan selain juga anggota tim Pra PON Jatim”,ucapnya lagi.“Harapan terbesar saya tentu terus diberi kepercayaan oleh coach Aji Santoso mengawal lini belakang Timnas U-23 dan tentunya lolos seleksi ini. Mohon do’anya, mas”,pungkasnya Zaenuri. (mad)