Sampang, maduracorner.com – Warga Kelurahan Delpenang Kecamatan Sampang Kabupaten Sampang, mulai berkemas memindahkan barang perabotan rumah, Sabtu (24/09/2016) malam. Menyusul banjir yang diprediksi akan menggenangi kawasan tersebut pada tengah malam nanti.
Salah seorang warga jalan Melati, Kelurahan Rongtengah, Kurniawan mengatakan, air diperkirakan akan cepat menggenangi pemukimannya. Hal itu disebabkan air laut yang kini dalam kondisi pasang. Sehingga menyebabkan luapan sungai Kamoning tumpah di wilayah perkotaan.
“Kalau tidak cepat-cepat (memindahkan barang) takut kalah cepat dengan airnya. Ini sekarang gorong-gorong di depan (rumah) sudah penuh,” jelasnya.
Sementara itu dari informasi yang dihimpun maduracorner.com, pada pukul 21.00 WIB banjir sudah menggenangi akses jalan di beberapa tempat. Seperti di Desa Beruh, Desa Enjelen dan Desa Kamoning dengan ketinggian air 20 sentimeter.
Akan datangnya banjir kiriman ke Kota Sampang ini juga disikapi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang. Kepala BPBD setempat, Wisnu Hartono mengeluarkan rilis yang disebarluaskan melalui media sosial. Dari rilis yang diterima langsung oleh maduracorner.com diterangkan, dampak banjir dari luapan sungai Kamoning diprediksi akan menggenangi 7 Desa/Kelurahan, yakni Desa Kamoning, Pasean, Tanggumung, Panggung, Gunung Maddah, Kelurahan Delpenang dan Rongtengah.
Wisnu juga menjelaskan, prediksi dampak banjir tersebut melalui pantuan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD dan juga hasil deteksi alat pantau banjir. Banjir ini merupakan dampak dari hujan yang selama dua hari mengguyur wilayah utara, seperti Kecamatan Robatal, Karang Penang dan Omben.(mar)
Penulis: S Umar
Editor: Buyung Pambudi