​Demo Mahasiswa Berujung Bentrok

​Demo Mahasiswa Berujung Bentrok


Bangkalan, Maduracorner.com
-Merasa tidak puas dengan perlakuan wakil rakyat DPRD Kabupaten Bangkalan kemarin, puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok Cipayung Kabupaten Bangkalan terdiri GMNI, HMI, PMII dan IMM Bangkalan ini, kembali menggelar demo ke gedung DPRD Kabupaten Bangkalan. 
Disisi lain, puluhan mahasiswa tersebut kembali meradang seperti kemarin. Karena saat hendak menemui anggota dewan pintu gerbang DPRD ditutup. Kemudian Korlap unras secara baik-baik minta agar pintu gerbang dibuka. 
Namun karena tidak mendapat respon yang cukup baik, akhirnya puluhan mahasiswa secara paksa mendobrak pintu gerbang dan berujung bentrok dengan puluhan aparat dari Polres Bangkalan.

Beberapa mahasiswa yang menerobos masuk ditangkap aparat keamanan. Mahasiswa melawan dengan teriakan hanya ingin menyampaikan aspirasi kepada anggota dewan mengapa harus diberlakukan secara pesakitan. 
“Jangan berlakukan kami seperti binatang, gedung DPRD Bangkalan ini rumah kami juga,” teriak korlap aksi Komaruddin, Jum’at, (21/10/2016). 
Selanjutnya, setelah terjadi dialog dan perundingan alot antara mahasiswa unras dengan Kabag.Ops Polres Bangkalan, Agung Setyono ditemui kata sepakat untuk menjemput Wakil Ketua DPRD Bangkalan, Abdurrahman. 

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Bangkalan, Abdurrahman dihadapan mahasiswa unras minta maaf. Karena Ketua DPRD Bangkalan sedang berada di Jakarta. Kemudian Abdurrahman mensepakati untuk menandatangani surat pernyataan berisi komitmen bersama untuk mengevaluasi 2 tahun kinerja Presiden Jokowi lengkap dengan stempel DPRD Bangkalan.
“Mahasiswa minta kami menanda tangani komitmen bersama tentang 2 tahun kinerja Presiden Jokowi.Termasuk isyu lokal, yakni mahasiswa minta agar jalan didepan kampus UTM Bangkalan mendapat perhatian untuk diperbaiki dan terbebas dari banjir. Kami akan berkoordinasi dulu dengan BPWS,” ucap Abdurrahman
Penulis : Sumaryanto                         

Editor : Altsaqib

Pos terkait