​Dimintai 1,5 Juta, Pasien BPJS Lapor Anggota Dewan


Sampang, maduracorner.com – Rumah Sakit Umun Daerah (RSUD) Sampang diduga menjadi tempat bagi para calo yang memanfaatkan sulitnya proses pelayanan di RSUD Sampang.
Hal itu disampaikan Maniri, anggota DPRD Komisi IV Kabupaten Sampang, berdasarkan laporan wargaa Kecamatan Karang Penang.  Salah satu pasien di RSUD Sampang yang hendak operasi cesar. Pasien tersebut mengaku diminta membayar uang Rp 1,5 juta untuk mempercepat proses pelayanan pendaftaran.
“Pasien BPJS tersebut diminta membayar uang oleh orang yang diduga calo. Ia diminta sebesar 1,5 juta, namun hanya dibayar 1 juta oleh pasien itu,” jelas Maniri.
Lanjut Maniri, pihaknya sangat menyayangkan aksi oknum orang yang diduga calo itu karena muncul pungutan liar (pungli). “Itu bisa mengarah pada perbuatan dugaan adanya pungli di RSUD Sampang,” tegasnya.
Dengan adanya laporan dari masyarakat tersebut, pihaknya masih menggali informasi adanya dugaan pungli di RSUD Sampang. Jika benar ada pungli, maka pihaknya akan melakukan pemanggilan terhadap pihak RSUD Sampang.
Dikonfirmasi secara terpisah, dr. Yuliono, Humas RSUD Sampang menyangkal adanya calo di RSUD, proses pelayanan di rumah sakit tidak menggunakan jasa calo melainkan langsung dengan petugas. “Pernyataan pasien itu tidak benar, jadi saya berharap agar masyarakat langsung meminta pelayanan ke petugas rumah sakit, jangan ke orang selain petugas,” jelasnya.(san)
Penulis: Susanto

Editor: Buyung Pambudi

Pos terkait