Sampang, maduracorner.com – Ratusan warga Desa Tambak, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang kembali datangi kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang, pada Rabu (29/3/2017). Sebelumnya, mereka juga telah mendatangi kantor pemkab tersebut.
Massa datang dengan mengendarai belasan mobil pikap dan dua truk. Mereka memprotes pengguguran bakal calon kepala desa (Bacakades) atas nama Mustoyib usai dilakukan seleksi tahap uji kompetensi dasar.
Massa juga menilai ada ketidakwajaran terhadap domisili bakal calon pendaftar yang lolos karena terindikasi kuat bukan asli penduduk desa setempat.
Ahmad Mustofa salah satu perwakilan massa mengatakan, pihaknya hanya ingin mengklarifikasi hasil tes dalam uji kompetensi bakal calon yang hasilnya telah menggugurkan dua Bacakades atas nama Mustoyib dan Abdul Malik. Selain itu, massa menginginkan transparansi pembentukan P2KD dan BPD, karena warga merasa tidak dilibatkan.
“Hasil dari pertemuan di aula pemkab, perwakilan massa dari Desa Tambak diharapkan menggugat secara tertulis (sesuai aturan) dengan adanya kejanggalan yang dimaksud warga setempat,” paparnya.
Hasil ranking dari tes yang dilakukan tujuh Bacakades itu diketahui yaitu Ahmad Nuryadi dengan skor 63,27; Fathurrozi sebesar 56,50; Ali Mustofa 53,30; Alan Kaisan 48,70; Mustoyib 38,72; Abd Malik 37,05.(san)
Penulis: Susanto
Editor: Buyung Pambudi