Bangkalan, maduracorner.com- Puluhan perwakilan pedagang pasar tradisional Ki Lemah Duwur (KLD) Bangkalan yang tergabung dalam Gerakan Perubahan Bangkalan (GPB) menggelar audiensi dengan Komisi B DPRD kabupaten Bangkalan. Mereka menuntut agar wakil rakyat bisa mengusulkan kepada Pemkab Bangkalan untuk membenahi pedagang kaki lima (PKL) dan parkir.
“Kami berharap kepala pasar menata kembali parkir kendaraan bermotor dan bus pariwisata di halaman pasar tradisional KLD Bangkalan,” usul ketua GPB, Lukman Hakim, Selasa (16/8/2016).
Menurut Lukman, parkir kendaraan bermotor dan bus pariwisata yang semula di belakang malah parkir di halaman depan pasar. Padahal di halaman pasar sudah ada PKL. Akibatnya, hampir 40 pedagang yang berjualan di belakang mulai sepi pembeli.
“Kami minta kepala pasar agar membenahi parkir. Bus pariwisata pulangnya lewat bagian belakang agar pembeli merata di pasar,” usul Lukman.
Di sisi lain, Sekretaris Komisi B DPRD Bangkalan Jauhari berjanji menampung aspirasi GPB dan menyanggupi melakukan mediasi dengan Kepala Kantor Pasar Bangkalan. Termasuk mengusulkan kepada Bupati Bangkalan supaya revitalisasi 29 pasar tradisional di Bangkalan segera terlaksana.
“Kami akan usulkan agar parkir kendaraan bermotor dan bus pariwisata kembali seperti sebelumnya. Sehingga pengunjung pasar kembali merata,” pungkas Jauhari.(yan)
