Kunker
Pamekasan, Maduracorner.com – Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur melakukan inspeksi mendadak di RSUD Waru untuk mencengecek pelayanan di rumah sakit berplat merah terserbut.
Namun saat sejumlah anggota DPRD tiba di rumah sakit itu mendapati ruang penerima pasien tidak ditempati petugas. Petugas hanya mendapati ibu-ibu pakai kaos yang menempati ruangan tersebut.
“Saat tiba di ruang pendaftaran pasien tidak ada orang, hanya ada ibu-ibu pakai kaos, seperti warung kopi saja,” ungkap Ketua Komisi IV DPRD Pamekasan, Sahur Abadi, Kamis (9/3/2017).
Bahkan saat anggota DPRD meminta daftar pasien, petugas tampak kelimpungan. Sehingga anggota DPRD kecewa dengan pelayanan RSUD. Selain itu di bagian depan juga tidak ada penunjuk arah menuju ruangan tertentu.
“Kami waktu ke sini menjadi buuta karena tidak ada penunjuk jalan, bahkan seperti rumah susun,” imbuhnya.
Sementara Direktur RSUD Waru Pamekasan, dr. Hendarto mengatakan, belum maksimalnya pelayanan karena belum ada anggaran. Sebab saat ini pengelolaan rumah sakit masih melekat di Dinas Kesehatan.
“Kami sudah mengupayakan, terus terang uang pribadi yang digunakan untuk membersihkan rumah sakit,” jelasnya.(*)
Reporter : Fatahillah Kamali