Sampang, maduracorner.com – Polisi belum berencana menutup lokasi wisata air terjun Toroan setelah peristiwa meninggalnya seorang wisatawan Yanto (14) warga Bulak Banteng, Surabaya. Yanto tenggelam di objek wisata air terjun Toroan, desa Ketapang Daya, kecamatan Ketapang kabupaten Sampang, pada Kamis (14/7/2016) kemarin.
Hal itu dikatakan oleh Kabag Ops Polres Syampang, Kompol Syaiful Anam. “Nggak lah, tidak akan ditutup, cuma memang perlu ada pembenahan karena objek wisata air terjun Toroan itu kurang terawat,” ujarnya, Jumat (15/7/2016).
Untuk menghindari peristiwa tersebut terulang, pihaknya menghimbau agar wisatawan tidak mandi di area air terjun. Pasalanya, kedalaman air mencapai 15 meter lebih, yang sangat berbahaya bagi keselamatan apalagi bagi yang tidak bisa berenang.
“Kalau mau foto selfie harus ekstra hati-hati, perlu waspada juga. Di situ sudah terpasang tulisan harap berhati-hati. Semoga kejadian serupa tidak terulang,” tukasnya.(mar)
Penulis : S. Umar
Editor : Buyung Pambudi