​Rumpon Baru Bermunculan Di Sekitar Pengeboran Gas HCML

​Rumpon Baru Bermunculan Di Sekitar Pengeboran Gas HCML

Sampang, maduracorner.com – Perusahaan minyak dan gas (migas) Husky-CNOOC Madura Limited (HCML) menemukan puluhan rumpon baru di area terlarang wilayah pengeboran migas sumur BD. Sumur migas ini berada di perairan pulau Mandangin, Sampang sebelah tenggara, selat Madura.

Jumlah rumpon yang baru bermunculan sekitar 55 rumpon berada di sekitar sumur migas. Muncul dugaan, rumpon baru sengaja dipasang oleh nelayan. Padahal ada undang-undang migas yang menyatakan bahwa radius 750 meter dari sumur pengeboran migas harus steril dari rumpon.

“Kalau dari tata letak rumpon yang saling berdekatan dan kondisi rumpon yang masih bersih, apa kemungkinan ini rumpon baru?” ujar staf Humas HCML, Ali Aliyuddin terheran-heran usai melakukan survei langsung di lokasi rumpon, Rabu (03/8/2016).

Bahkan, menurutnya, banyak ditemukan rumpon baru yang dipasang di jalur yang akan dilewati pemasamgan pipa gas dari Pasuruan ke lokasi pengeboran migas milik HCML.

“Kita juga dapatkan rumpon yang dipasang oleh nelayan di radius 200 meter dari lokasi pengeboran. Hal itu juga berdampak pada sulitnya kapal logistik HCML yang akan bermanuver merapat ke anjungan pengeboran,” sambungnya.

Selain mengganggu aktivitas pengeboran migas, keberadaan rumpon tersebut juga bisa berdampak pada gangguan keselamatan bagi nelayan. Sebab, dikhawatirkan ada gas beracun yang bisa membahayakan nelayan apabila berada berada terlalu dekat dengan area pengeboran migas, maupun jalur pipa gas.

Sementara itu, Humas HCML, Hamim Tohari saat disinggung soal ganti rugi rumpon mengatakan, akan memberikan ganti rugi. Tapi, ganti rugi hanya diberikan kepada nelayan yang memiliki rumpon lama yang akan dilewati oleh kapal yang akan memasang pipa gas.

“Ganti rugi ada, tapi untuk rumpon yang baru tidak ada,” singkatnya.(mar)

Penulis : S Umar

Editor   : Buyung Pambudi

Pos terkait