Sampang, maduracorner.com – Pasca disegelnya ruang kelas Sekolah Dasar Negeri (SDN) 4 Desa Gulbung, Kecamatan Sampang Kabupaten Sampang, para siswa terlantar tidak bisa melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
Kepala SDN Gulbung 4, Akhmad Muhtadin mengatakan, penyegelan terjadi pada Selasa (18/7/2016) lalu, oleh pemilik lahan sekolah. Agar proses belajar siswa tetap berlanjut, dirinya akan menggelar KBM di rumah warga yang dekat sekolah.
“Kami masih koordinasi dengan warga sekitar untuk proses KBM selanjutnya. Kalau untuk adanya penyegelan kita buatkan laporan ke Disdik,” ujarnya, Rabu (20/07/2016).
Terpisah, Moh. Said pemilik lahan mengaku, menyegel gedung sekolah lantaran hingga kini belum ada penyelesaian ganti rugi dari Pemkab Sampang. Padahal sejak tahun 2013 dirinya sudah menyampaikan tuntutan tersebut ke pihak sekolah maupun Dinas Pendidikan Sampang.
“Tanah yang ditempati sekolah ini statusnya belum jelas dan saya sudah menyampaikannya ke pihak sekolah maupun Dinas Pendidikan Sampang. Tetapi hingga saat ini belum ada ganti rugi,” kata Said.
Dari pantuan di lokasi, akibat adanya penyegelan tersebut, para siswa sementara menggelar KBM di teras sekolah. Namun dengan suasana yang kurang nyaman.(mar)
Penulis : S. Umar
Editor : Buyung Pambudi