Bangkalan, Maduracorner.com – Mohammad Romli (38) warga Desa Tamberuh Barat Kecamatan Sokobanah, berupaya kabur dari ruang penyidik Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Polres Bangkalan. Anehnya, tersangka kasus kepemilikan sajam juga menabrakkan diri ke truk pengangkut air mineral.
“Tersangka ini paranoid memiliki ketakutan yang sangat tinggi. Kami masih selidiki kenapa ingin kabur dari menabrakkan diri ke truk,” terang Kasat Reskrim Polres Bangkalan, Iptu Anton Widodo, Jum’at (11/11/2016).
Dijelaskan, tersangka kabur memanfaatkan kelengahan penyidik saat salah satu petugas keluar ruangan. Rupanya, pintu yang masih terbuka itu menjadi celah bagi tersangka untuk melarikan diri.
“Tersangka kabur saat mau tanda tanganan surat perintah penahanan kasus kepemilikan sajam jenis clurit,” imbuhnya.
Menurutnya, tersangka ditangkap pada Jum’at dini hari sekitar pukul 01.00 Wib. Penangkapan terhadap tersangka itu berawal dari kecurigaan petugas jaga pintu Mapolres Bangkalan yang melihat tersangka dengan istrinya mondar-mondir seperti ketakutan.
“Saat digeledah ditemukan sajam. Tersangka mengaku dikejar-kejar orang tak dikenal. Ini sangat aneh,” kata Anton.
Sementara itu, tersangka saat ini masih menjalani perawatan intensif di RSUD Bangkalan di bawah pengawasan ketat anggota Polres Bangkalan. Akibat tindakan nekat itu, tersangka diduga mengalami patah tulang tangan kanan. (*)
Penulis: Heriyanto Ahmad
Editor: Achmad