Bangkalan, maduracorner.com – Sungguh tragis nasib yang dialami Nopi (22). Pemuda asal Desa Bato Kaban, Kecamatan Konang Bangkalan ini menjadi korban penganiayaan orang tak dikenal saat tertidur pulas di dalam kamarnya, Kamis (15/9/2016) malam. Akibatnya, korban tewas dengan usus terburai.
Informasi yang dihimpun Maduracorner.com, pelaku penganiayaan yang terjadi sekitar pukul 21.00 WIB Kamis malam itu berjumlah dua orang. Untuk memuluskan aksinya, dua pelaku tersebut lebih dahulu memutus aliran listrik ke rumah korban.
Ketika kondisi rumah gelap, pelaku masuk dan menganiaya korban menggunakan senjata tajam. Akibat sabetan senjata tajam tersebut, korban menderita sejumlah luka bagian punggung, leher dan perut.
“Informasi dari keluarga korban, pelaku berjumlah dua orang dan sempat dikejar,” jelas Kasubag Humas Polres Bangkalan, AKP Bidaruddin, Jum’at (16/9/2016).
Beberapa saat setelah peristiwa itu, korban sempat mendapat perawatan medis di Puskesmas Konang. Namun, karena luka parah, nyawanya tidak tertolong, korban meninggal dalam perjalanan ke RSUD Syamrabu Bangkalan.
“Kasus ini masih dalam proses lidik untuk mengungkap motif dan pelaku penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal,” tandasnya.(Heriyanto Ahmad)