Bangkalan, maduracorner.com – Cuaca buruk membuat nelayan di Desa Talango, Macajah, dan Banyusangkah Kecamatan Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan tak bisa melaut selama tiga bulan. Kondisi tersebut, tentu saja terasa begitu berat bagi para nelayan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Untuk meringankan beban nelayan, Pertamina Hulu Energy West Madura Offshore (PHE WMO)dan SKK Migas memberi bantuan berupa beras, gula, mi instan, dan minyak goreng sebagai bentuk keprihatinan terhadap nasib nelayan.
Bahan kebutuhan pokok yang dikemas dalam 1.000 paket itu diserahkan kepada warga nelayan di Masjid Nurul Jami’, Desa Macajah, Kecamatan Tanjung Bumi, Kamis (14/7/2016).
“Mayoritas melayan tidak berani karena cuaca tidak bagus. Sudah tiga bulan kami tidak beraktifitas,” ungkap perwakilan nelayan, H Mansyur warga setempat.
Ia menjelaskan, masyarakat penerima paket sembako merupakan para nelayan yang berada di dekat kawasan anjungan pengeboran milik PHE WMO.
“Terima kasih kami sudah diperhatikan. Beban kami lebih ringan atas pemberian bantuan sembako ini,” pungkasnya.
Sementara itu, Comdev officer PHE WMO Amarullah mengatakan, pemberian paket sembako itu dilakukan setiap tahun kepada para nelayan di tiga desa tersebut pada momen setelah Lebaran. Dalam pembagian sembako itu, warga nelayan hanya diwajibkan menukar kupon yan telah diberikaa sebelumnya.
“Kami memang sengaja memberikan pemberian paket ini dalam rangka turut mengurangi beban ekonomi dalam menghadapi hari raya idul Fitri, terlebih pada momen paceklik seperti ini. Bantuannya tidak seberapa, semoga bermanfaat,” singkatnya.(Heriyanto Ahmad)