​Unras HMI di DPRD Bangkalan Berujung Bentrok


Bangkalan, Maduracorner.com – Unjuk rasa (unras) puluhan mahasiswa yang tergabung dalam himpunan mahasiwa Islam (HMI) Kabupaten Bangkalan ke gedung DPRD Bangkalan berujung bentrok dengan puluhan aparat Polres Bangkalan yang khusus bertugas mengamankan unras tersebut. 

Tanda- tanda akan terjadinya bentrokan itu sudah terlihat sejak awal. Tepatnya, saat puluhan anggota HMI itu ingin mempertanyakan soal keterlambatan pembayaran gaji belasan ribu PNS dan THL dilingkungan Pemkab Bangkalan. Termasuk mempertanyakan sinergi kinerja antara anggota legislatif (DPRD Bangkalan dengan eksekutif (Bupati Bangkalan) dalam hal pembahasan RAPBD 2017. Puluhan anggota HMI tertahan dipintu gerbang DPRD Bangkalan. Setelah terjadi negosiasi dengan aparat Polres Bangkalan, akhir nya mereka (HMI) dizinkan masuk sampai didepan gedung wakil rakyat DPRD Bangkalan. 
Namun suasananya kembali kisruh sebab HMI yang ingin bertemu Ketua DPRD Bangkalan tidak ada dan hanya ditemui Wakil Ketua DPRD Bangkalan, Haji Fatkurrahman (Ji Kur). Ketua PDI-P Cabang Bangkalan (Jikur) menjelaskan masalah keterlambatan pembayaran gaji PNS dan THL dilingkungan Pemkab Bangkalan. Tetapi saat mahasiswa mengajak Ji Kur dan anggota DPRD lainnya untuk berjalan kaki bareng ke Pemkab.Bangkalan. Ji Kur menolak dengan alasan akan datang sendiri ke Pemkab.Bangkalan. Mahasiswa tidak terima dan hendak menerobos ke dalam gedung DPRD Bangkalan dengan maksud mengajak anggota DPRD Bangkalan bersama-sama ke Pemkab.Bangkalan. Tapi puluhan anggota Polres Bangkalan langsung menghadang laju mahasiswa sehingga terjadi saling dorong, 
“Anggota DPRD Bangkalan jangan mencla-mencle. Katanya mau bersama sama ke Pemkab, Bangkalan, Tetapi giliran diajak jalan bareng ke Pemkab. Bangkalan tidak mau,” ujar Korlap Aksi HMI Bangkalan, Fauzan, Kamis, (12/1/2017).       

Penulis : Aryan

editor : Astaqib

Pos terkait