Pamekasan, Maduracorner.com – Dinas Pendidikan Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur akan merekomendasikan kepada sekolah untuk menangguhkan ijasah siswa yang terlibat konvoi dan corat-coret.
Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Pamekasan, Moh. Tarsun sanksi itu dianggap layak sebab siswa yang terlibat konvoi dan corat-coret belum pantas untuk lulus.
”Kalau terlibat konvoi bisa ditangguhkan kelulusannya karena kalau ikut konvoi, nilai moralnya itu jelek,” ungkap Tarsun, Jumat (6/5/2016).
Padahal menurutnya sudah sangat jelas syarat kelulusan selain mengikuti kegiatan belajar mengajar secara tuntas dan lulus ujian sekolah, siswa bisa lulus jika memiliki nilai moral atau akhlak yang baik.
Namun ia mengaku sudah mengantisipasi agar tidak terjadi konvoi dan corat-coret yakni meminta kepada pihak sekolah agar melakukan pengumuman kelulusan secara tertutup.
”Saya juga minta agar tidak ada konsentrasi atau kerumunan siswa di sekolah agar tidak melalukan konvoi,” imbuhnya.
Ia juga sudah berkoordinasi dengan pihak keamanan untuk melakukan penjagaan di sejumlah lokasi yang dinilai rawan terjadinya kerumunan siswa.(*)
Reporter : Fatahillah Kamali
Editor : Altsaqib