Bangkalan, maduracorner.com – Pemkab Bangkalan melakukan pemetaan mengenai tingkat kerawanan pemilihan kepala desa (pilkades) serentak gelombang 1 yang akan digelar senin (15/6/2015) besok. Pemetaan ini untuk 112 lokasi/desa yang menggelar pilkades 18 kecamatan.
Dari ratusan desa tersebut, 30 persen diantaranya masuk kategori paling rawan gesekan. Pemetaan ini didasarkan penilaian dan survey langsung Pemkab Bangkalan dan pihak pengamanan pilkades dari TNI/Polri.
Pemetaan ini disampaikan Bupati Bangkalan, Muh Makmun Ibnu Fuad usai membuka dan melakukan inspeksi pasukan dalam rangka pengamanan pilkades serentak gelombang 1. “Kami berharap, dengan digelarnya pilkades serentak gelombang 1 di Kabupaten Bangkalan bisa membantu dalam penghematan anggaran dan mengantisipasi kerusuhan yang ada”,terangnya.
Bupati muda yang akrab disapa Ra Momon ini juga mengatakan, pelaksanaan pilkades serentak gelombang pertama tersebut merupakan pengalaman kali pertama bagi Pemkab Bangkalan. Sesuai anggaran yang ada, berikutnya akan dilanjutkan dengan gelombang kedua dan gelombang ketiga.
“Pilkades serentak gelombang pertama merupakan pengalaman kali pertama bagi kami. Berikutnya akan dilanjutkan dengan gelombang kedua dan gelombang ketiga. Hingga jabatan para kades di Kabupaten Bangkalan semuanya definitif,”papar Ra Momon.
Untuk diketahui personil pengamanan 112 pilkades di Kabupaten Bangkalan berjumlah 6.532 orang terdiri dari personil TNI dan Polri. Sebagian besar diantaranya datang dari luar wilayah Bangkalan sebagai pasukan BKO. (yan/mad).
Penulis : Aryan
Editor : Mamad El Sahraawy