15 Perwakilan Forum Santri Bangkalan Luruk Kantor DPC PKS

15 Perwakilan Forum Santri Bangkalan Luruk  Kantor DPC PKS-foto: Aryan/MC.com

15 Perwakilan Forum Santri Bangkalan Luruk Kantor DPC PKS-foto: Aryan/MC.com

Tersingung pernyataan Kader PKS Fahri Hamzah | Oleh: Aryan

Maduracorner.com,Bangkalan
Sebanyak 15 santri yang mengklaim sebagai perwakilan Forum Santri Bangkalan mendatangi kantor Dewan Pengurus Cabang Partai Keadilan Sejahtera (DPC PKS) Kabupaten Bangkalan. Kehadiran mereka untuk meminta klarifikasi terkait pernyataan salah satu pengurus DPP PKS, Fahri Hamzah, Kamis 27 Juni 2014 lalu yang mengatakan “Demi terpilih, Jokowi janji 1 Muharam akan dijadikan hari santri nasional, 360 hari akan dijanjikan ke semua orang, sinting”

“Kami minta Fahri Hamzah mencabut pernyataannya yang terkait dengan 1 Muhharam sebagai hari santri nasional, yang dia anggap sebagai keputusan sinting,” ujar Koordinator Forum Santri Bangkalan H. Fahmi saat orasi di kantor Dewan Pengurus Cabang Partai Keadilan Sejahtera (DPC PKS) Bangkalan Selasa, (2/7).

Kalau permintaan tidak digubris, kata Fahmi. Maka Forum Santri Bangkalan akan datang dengan jumlah anggota yang lebih banyak lagi. Dia Juga meminta agar Fahri Hamzah dicopot dari jabatannya karena telah menjadi preseden buruk bagi PKS. “Kami minta Fahri Hamzah mencabut pernyataannya dan minta maaf karena kalangan santri merasa terhina dengan pernyataannya yang dinilai tidak profesional itu,” paparnya.

Sementara itu, Sekretaris Umum DPC PKS Bangkalan, Dindin Subagia saat menerima kehadiran Forum Santri Bangkalan meminta maaf karena Ketua DPC PKS Bangkalan berhalangan, Dindin menerima surat pernyataan yang di serahkan oleh Koordinator Forum Santri Bangkalan H. Fahmi tersebut.

“Surat pernyataan dari Forum Santri Bangkalan akan kami sampaikan kepada Ketua Umum DPC PKS Bangkalan. Soal penjelasan verifikasi secara mendetail, nanti pak ketua yang akan menjawab” papar Dindin.

Dikatakan Dindin, untuk sementara ini, dirinya masih menunggu, karena masalah ini belum ada penjelasan dari DPP PKS. “Kami mohon bapak-bapak bersamar, nanti ketua kami yang memberi penjelasan dan klarifikasi,” pungkas Dindin. (yan/shb).

Pos terkait