Bangkalan, maduracorner.com – Musim kemarau sangat berdampak terhadap kekurangan air bersih di Kabupaten Bangkalan. Buktinya, di 31 desa setempat dilanda kekeringan kritis. Sehingga, masyarakat harus menempuh jarak 3 kilometer demi memenuhi kebutuhan air.
“31 desa yang mengalami kekeringan kritis tersebar di 17 kecamatan,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangkalan, Wahid Hidayat, Minggu (9/8/2015).
Selain itu lanjutnya, kekeringan langka dialami oleh 49 desa. Guna menanggulangi permasalahan yang terjadi setiap tahun ini, pemerintah setempat memberikan suplai air bersih untuk meringankan beban masyarakat.
“Kategori kekeringan langka itu masyarakat untuk mendapatkan air harus menempuh jarak 2 kilometer. Kami sudah menyiapkan 11 tangki air yang dikirim setiap hari ke desa-desa yang terdampak kekeringan,” ucapnya.
Permasalah kekurangan air tersebut sambung pria yang akrab disapa Dayat itu, memaksa pemerintah menetapkan program darurat kekeringan sejak bulan Juli hingga September mendatang.
“Langkah yang kami tempuh melalui pemetaaan, rapat kordinasi dengan dinas terkait dan distribusi air,” paparnya (hery)