Bangkalan, maduracorner.com – Pemilihan kepala desa (pilkades) serentak gelombang pertama di Kabupaten Bangkalan mendapat perhatian serius. Terutama dari sisi keamanan selama pagelaran demokrasi tingkat desa tersebut. Sekitar 6 ribu lebih pun dipersiapkan, baik dari personil TNI maupun Polri.
Dari sekian desa yang akan menggelar pilkades serentak ini, pihak keamanan sudah melakukan pemetaan. Hasilnya, sedikitnya ada 32 desa yang dinilai memiliki kerawanan tinggi. Data ini bersumber dari beberapa pihak utamanya dari kalangan kepolisian sektor (polsek) masing-masing.
“Dari hasil pemetaan dilapangan, diprediksi ada sekitar 32 desa rawan konflik pada saat pelaksanaan pilkades serentak nanti. Ini menjadi perhatian serius bagi kami,”terang Kapolres Bangkalan, AKBP Windiyanto kepada maduracorner.com, sabtu (6/6/2015).
Berkaitan dengan itu, 6 ribu personil pengamanan TNI/Polri akan disebar sesuai kebutuhan. Khususnya 32 desa yang dinilai rawan konflik tersebut menjadi pertimbangan lebih dalam pengamanannya nanti.
“Kita akan mengatur berapa jumlah yang pantas untuk 32 desa tersebut. Termasuk memantau perubahan- perubahan yang terjadi di lapangan dengan pergerakan pengamanan secara tiba-tiba,”papar mantan Kapolresta Batu Malang ini
Sayang, Windiyanto enggan menyebut nama-nama puluhan desa yang dinilai paling rawan ini. “Tidak perlu kami sebutkan. Biar pihak keamanan saja yang mengetahui”,ujarnya sambil tersenyum. (yan/mad).
Penulis : Aryan
Editor : Mamad El Sahraawy