Maduracorner.com – ‘Percaya-nggak percaya’, biasanya ungkapan ini mengemuka saat membahas hal yang secara ilmiah tak terbukti namun bukti lain ramai diperbincangkan banyak orang. Agak lucu memang kalau sudah terbukti secara ilmiah tak ada pengaruhnya, buat apa dipercaya lagi? Atau mungkin memang masyarakat di negeri ini selalu punya ketertarikan pada hal yang bersifat mitos.
Nah, ada hal seru nih! Berhubungan dan teknologi dan juga mitos. Padahal, hari gini teknologi harusnya bisa membantah mitos-mitos yang tak masuk akal. Oke, beberapa tahun lalu sempat ada studi tentang dampak penggunaan ponsel terhadap kemampuan ereksi pria. Studi tersebut diselenggarakan World Meeting on Sexual Medicine.
Hasilnya, peneliti mengungkapkan bahwa 20 orang yang mengalami disfungsi ereksi ‘berinteraksi’ dengan ponselnya dua kali lebih lama ketimbang sepuluh partisipan yang tak bermasalah dengan penisnya.”Meski studi ini terbilang skala kecil, tapi nyatanya ada banyak mitos tentang dampak teknologi terhadap kejantanan seseorang dan peneliti berharap mampu menginspirasi studi lain tentang hal ini kedepan,” kata ketua tim peneliti Rany Shamloul, MD, pakar andrologi dan kesehatan seksual dari Ottowa Hospital, Kanada.
Nah, walau para ilmuwan berusaha mati-matian menghilangkan mitos-mitos tak benar tersebut. Nyatanya saat ini masih tetap banyak mitos tentang alat kelamin pria yang dipercayai. Misalnya?
Ejakulasi harian merusak sperma
Bagi mereka yang memang terbiasa bercinta tiap hari hal ini memang cukup mengganggu. Tapi tenang! Hal itu berhasil dijelaskan secara medis oleh pakar Urologi Larry Lipschultz, M.D.. “Meski masturbasi setiap hari memang akan menurunkan jumlah sperma Anda saat ejakulasi, hal ini tak perlu terlalu dikhawatirkan jika Anda tidak sedang berupaya membuat istri Anda hamil.”
Ereksi membuat bertambah 8 inci
Lagi-lagi mitos yang tak dapat dipertanggung-jawabkan kebenarannya. Entah dari mana pendapat tersebut muncul. Yang jelas, berdasarkan review pada 2007 yang dipublikasikan dalam British Journal of Urology International, panjang rata-rata sebuah penis saat ereksi berkisar antara 5,5 hingga 6,2 inci. Lagipula bagi wanita ukuran penis pasangannya bukanlah hal yang krusial, sebaliknya para pria lah yang lebih terobsesi pada panjang penisnya sendiri!
Harus duduk saat buang air kecil
Sebenarnya ini larangan secara tak langsung untuk buang air kecil sembarangan. Padahal? Nah, mungkin sebagian orang pernah mendengar kalau proses pengosongan kandung kemih atau buang air akan lebih efisien jika dilakukan saat duduk daripada berdiri. “Faktanya banyak pria yang melaporkan hal sebaliknya, karena saat buang air kecil sembari duduk maka Anda menciptakan sudut yang sangat akut pada uretra sehingga bisa-bisa melukai uretra itu sendiri karena uretra pria memang lebih panjang. Jadi pipis berdiri itu jauh lebih efektif ketimbang sambil duduk,” ujar Dr. Lipshultz.
Air mani itu rendah karbohidrat
Kendati ada banyak studi yang bicara berbagai manfaat kesehatan dari air mani tapi banyak yang mengira jika cairan kejantanan itu mengandung karbohidrat dalam jumlah yang rendah.
“Air mani itu sebagian besar mengandung gula buah (fruktosa) dan enzim-enzim, bukannya rendah karbo,” tandas Marc Goldstein, MD, profesor bidang kesehatan reproduksi dan urologi dari Weill Medical College, Cornell University.
Bagaimana, mau memilih membaca informasi yang benar atau tetap ‘percaya gak percaya’?
Popular-world.com : berbagai sumber
By : Jiddan