Bangkalan, Maduracorner.com – Pengeloaan parkir di RSUD Syamrabu Bangkalan tidak sesuai Peraturan daerah (Perda). Sehingga, menimbulkan polemik terhadap keluarga pasien yang menjenguk ke RSUD.
Salah satu pengunjung RS, Umam Arifin (30) Warga Banyuates mengeluhkan pengelolaan, bahwa pengelolaan parkir di RSUD paling ujung Madura tersebut tidak sesua yang tertera di karcis. Bahkan, petugas meminta lebih dari tarif yang ditetapkan.
“Iya mas dikartu parkirnya tidak ada tarifnya, saya ngasih Rp.2000 tidak dikembalikan mas,” ungkapnya.
Dia juga menjelaskan, bahwa dirinya sering mengalami hal tersebut, sehingga dirinya merasa sangat dirugikan oleh pihak RSUD.
“Memang sih cuma uang Rp. 1000 tapi kalau tiap hari seperti itu mas berapa keluarga pasien yang berkunjung ke rumah sakit, dikalikan aja mas,” ceritanya.
Sementara itu, Bendahara Umum RSUD Bangkalan, Tono, mengaku bahwa hal tersebut sudah kebijakan management keuangan rumah sakit, sehingga tarif parkir tersebut tidak menyalahi aturan.
“SOP nya itu ada kenaikan 20 persen per dua jam, uang Rp. 200 kan kami kesulitan untuk menghitungnya, jadi dibulatkan jadi Rp. 500 mas,” ujarnya
Dia menambahkan, tarif tersebut berlaku dalam kelipatan tiga jam, akan dkenakan biaya tambahan 500 rupiah.
“Saya mohon maaf kalau memang ada petugas dilapangan berbuat seperti itu, karena kami gak bisa setiap hari memonitoring terus dilapangan mas, ini namanya sistemnya progresif waktu mas,” pungkasnya.
By Jiddan