simulasi pengamanan Pilpres-foto: Aryan/MC.com
Bantuan BKO Polda Jatim | Oleh : Aryan
Maduracorner.com,Bangkalan – Sekitar 450 personil Polres Bangkalan yang terdiri dari pasukan sabhara, pollantas, dalmas dan intel bakal amankan pelaksanaan pemilihan Presiden dan wakil Presiden (pilpres) pada tanggal 9 Juli nanti. 450 personil tersebut nantinya akan disebar dan ditugaskan di 18kecamatan Kabupaten Bangkalan. Termasuk bantuan personil BKO dari Polda Jatim yang jumlahnya akan ditentukan kemudian.
“Sekitar 450 personil Polres Bangkalan dan bantuan BKO Polda Jatim yang jumlahnya akan ditentukan kemudian bakal amankan pelaksanan pilpres 2014 di Kabupaten Bangkalan, nanti,” terang Kapolres Bangkalan, AKBP Sulistiyono melalui Wakapolres Bangkalan, Kompol Eko Hengky Prayitno kepada sejumlah awak media seusai pelaksanaan peragaan simulasi Pertahapan Pengamanan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden RI Operasi Mantab Brata Tahun 2014 di halaman Mapolres Bangkalan, Selasa, (3/6).
Dijelaskan dia, Persiapan personil pengamanan Pilpres 2014 itu,tidak jauh beda dengan pelaksanaan pileg 2014 beberapa waktu yang lalu. Termasuk melakukan pengamanan bersama TNI, Satpol.PP Bangkalan, KPUD Bangkalan, Panwascab dan aparat lainnya yang terlibat langsung dalam pelaksanaan Pilpres di Kabupaten Bangkalan.
“Dengan adanya peragaan simulasi semacam ini, para personil yang bertugas dilapangan sudah standby menghadapi segala kemungkin yang terjadi,” pungkasnya.
Ratusan personil Polres Bangkalan yang akan ditugaskan pada pengamanan pelaksanaan pilpres 2014 Selasa Pagi mengikuti simulasi dan 5 adegan pelaksanaan pilpres 2014. Dimulai dari serah terima pengawalan logistik pilpres dari KPUD Bangkalan ke aparat Polres Bangkalan untuk dikirim ke PPK sesuai kebutuhan. Kemudian tugas di teruskan dengan pendistribusian logistik ke ratusan TPS, masa tenang, pencoblosan, penghitungan surat suara.
Selanjutnya saat penghitungan suara terjadi kerusuhan massa yang bersifat anarkis berupa pelemparan batu dan minuman aqua gelas didepan kantor KPUD Bangkalan. Karena merasa tidak puas terhadap hasil-hasil penghitungan suara. Kapolres Bangkalan mengirim ratusan pasukan dalmas dan sabhara untuk melakukan pengamanan dan menghalau perusuh secara represif hingga massa dapat dipukul mundur. (yan/shb)