Jember, maduracorner.com – Wartawan beritajatim.com Oryza Ardiansyah Wirawan dikeroyok supporter dan pemain Dharaka Sindo, saat meliput pertandingan Persid Jember vs Dharaka Sindo di Stadion Jember Sport Garden (JSG), Kecamatan Ajung, Rabu sore (4/7).
Pengroyokan tersebut terjadi, saat Oryza bermaksud untuk mengambil foto sejumlah pemain Dharak Sindo yang memprotes keputusan wasit.
“Saat pertandingan selesai, saya turun dari tribun untuk wawancara. Saat itulah sejumlah pemain Dharaka Sindo mengerumuni wasit. Saya langsung ambil foto lewat kamera HP,” kata Oryza saat dikonfirmasi sejumlah media, Rabu (04/07/2017) malam.
Kata Oryza, kejadian itu dilakukan saat mengambil gambar, tiba-tiba ada seorang suporter yang mendekati Oryza, dan langsung merangkul.
“Seingat saya, dia merangkul saya sambil ngomong, kenapa ambil gambar!’ Lalu HP saya dirampas,” sambungnya.
Teriakan itu, lanjut Oryza, membuat sejumlah pemain Dharaka Sindo yang semula konsentrasi ke wasit, akhirnya beralih ke dirinya. Mereka pun mendekati sambil melayangkan sejumlah tendangan dan pukulan.
“Mereka memukuli saya, menendang. Berlangsung sekitar 3 menit. Saya berusaha melindungi kepala dan wajah dengan tangan,” katanya.
Beruntung, dirinya sempat diamankan oleh petugas keamanan dan panitia yang mengetahui peristiwa penganiayaan itu. Dia pun akhirnya dibawa ke tempat yang aman.
“Saat itu dari official Persid, atau dari panitia saya juga lupa, yang berusaha melindungi saya dari pemukulan itu, akhirnya saya dibawa ke tempat aman,” ungkapnya.
Terkait penganiayaan yang dialaminya itu, Oryza mengatakan, dirinya akan melaporkan peristiwa tersebut ke pihak kepolisian.
“Saya akan melaporkan kasus ini ke ranah hukum,” tandasnya. Untuk melengkapi laporan, Oryza selanjutnya dibawa ke Puskesmas untuk divisum, dan melaporkan kasus tersebut ke Polres Jember.
Selanjutnya, akibat penganiayaan yang dialaminya itu, pihaknya harus menjalani perawatan secara intensif di RS Jember Klinik. (ata)
Sumber : suarajatim.com