Bangkalan, Maduracorner.com – Pertama, mengatur ruang tidur. Guna menyiasati ruangan yang sempit, tidak ada salahnya menggunakan tempat tidur yang dapat dilipat atau diselipkan. Penggunaan sekat dinding yang tidak permanen juga dapat memaksimalkan fungsi ruang dalam apartemen kecil tanpa harus mengurangi unsur estetika.
Kedua, mengatur furnitur secara lebih cermat. Pemilihan furnitur sudah harus dilakukan sejak gambar rencana ruangan mulai jadi. Untuk ruangan kecil, sebaiknya dipilih furnitur yang tidak permanen.
Salah satu contoh pemilihan furnitur dalam penerapannya adalah meletakkan sofa di tengah ruangan. Fungsinya, selain sebagai tempat duduk, juga sebagai pembatas yang dapat menjadikan dua area berbeda dalam satu ruangan.
Ketiga, menggabungkan dua area yang terpisah sebelumnya menjadi satu area yang lebih luas. Cara ini memungkinkan pemilik apartemen mendapatkan ruang terbuka yang lebih luas sehingga dapat berfungsi untuk bermacam kegunaan.
Guna membedakan secara visual ruangan yang sudah digabung jadi satu, pemilik apartemen dapat bermain dengan penggunaan warna yang berbeda. “Dengan begitu, apartemen akan terlihat seperti memiliki dua ruangan berbeda dengan ukuran yang lebih luas,” demikian dikatakan dalam situs tersebut.
Keempat, maksimalkan penggunaan sudut ruangan yang tersisa dan sudah tidak dapat diubah. Misalnya, sudut ruangan yang sempit dan kecil digunakan untuk tempat keranjang sampah atau rak buku. Maksimalkan juga penggunaan ruang terbuka, seperti balkon untuk ruang makan atau ruang santai.
Kelima, patuhi dan perhatikan detail-detail arsitektur sesuai dengan perencanaan bangunan sebelumnya. Sebuah perencanaan yang detail dan tepat dapat memaksimalkan ruangan yang tidak begitu luas. Dengan begitu, pemilik apartemen akan lebih optimistis dan mudah dalam mengatur ruangan.
LIKE dan SHARE ya
Sumber : Modesain Studio Design Interior Apartement Jakarta
By : Jiddan